Perawatan Mobil Setelah Mudik Ini Bikin Performa Tetap Prima
Setelah menempuh perjalanan panjang selama mudik, mobil kamu pasti sudah melalui berbagai tantangan. Mulai dari jalan yang macet hingga medan yang tidak bersahabat, semuanya bisa membuat kondisi mobil sedikit “lelah”. Jika tidak dirawat dengan benar, masalah seperti kerusakan mesin atau sistem rem bisa muncul di kemudian hari.
Tentunya, kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan? Apalagi jika mobil sering digunakan untuk aktivitas harian. Nah, kali ini saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat mobil setelah mudik agar performanya tetap prima. Simak ya!
1. Periksa Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Ban adalah salah satu komponen paling penting dalam kendaraan. Selama perjalanan mudik, ban seringkali mengalami tekanan ekstra akibat beban berat serta suhu panas di jalan. Jika dibiarkan tanpa pengecekan, risiko kebocoran atau bahkan pecah ban bisa meningkat. Oleh karena itu, segera periksa kondisi ban setelah sampai di rumah.
Selain memastikan tidak ada retakan atau benda asing yang menancap, cek juga tekanan udara ban. Tekanan yang kurang atau berlebih bisa memengaruhi kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika ban sudah aus atau tipis, pertimbangkan untuk menggantinya segera. Kamu bisa mencari pinjol cepat cair dan mudah seperti Kredivo untuk membantu membiayai penggantian ban baru jika dana sedang menipis.
Kelebihan pakai Kredivo karena ada opsi cicilan 3 bulan dengan bunga 0% saja, khususnya buat member Premium. Ditambah lagi, limit pinjamannya bisa hingga Rp 50 juta. Kemudahan tersebut bisa kamu dapatkan jika mendaftar sebagai member Premium Kredivo. Tenor cicilan masih terlalu singkat? Tenang ada opsi cicilan dengan tenor panjang hingga 24 bulan dengan bunga mulai dari 1.99% hanya dari Kredivo.
2. Jangan Telat Ganti Oli
Oli mesin punya peran penting untuk menjaga mesin mobil tetap bekerja dengan baik. Saat mudik, oli bekerja lebih keras dari biasanya karena mesin terus-menerus digunakan dalam jarak jauh dan kondisi jalan yang beragam. Lama-kelamaan, kualitas oli bisa menurun, misalnya menjadi encer atau kehilangan kemampuan melumasi mesin dengan sempurna. Kalau dibiarkan, ini bisa bikin komponen mesin cepat aus atau bahkan rusak.
Sebaiknya, ganti oli mesin setelah menempuh perjalanan panjang, apalagi kalau sudah lebih dari 5.000 km sejak terakhir kali diganti. Pilih jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu. Ada oli sintetis yang lebih tahan lama dibanding oli biasa, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Meski butuh biaya tambahan, mengganti oli secara berkala akan membantu menjaga performa mobil tetap bagus dan awet dipakai dalam waktu lama.
3. Periksa Kondisi Rem
Sistem rem adalah elemen vital dalam keselamatan berkendara. Saat mudik, rem sering digunakan secara intensif, terutama di jalanan yang padat atau berliku. Hal ini bisa menyebabkan kampas rem menjadi aus atau minyak rem berkurang kualitasnya. Jika dibiarkan, risiko kecelakaan bisa meningkat.
Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk memeriksa kondisi kampas rem dan minyak rem. Jika kampas rem sudah tipis, segera ganti dengan yang baru. Minyak rem yang sudah kotor atau berubah warna juga harus diganti untuk memastikan sistem rem bekerja dengan baik. Perasaan aman saat berkendara tentu akan membuat kamu lebih nyaman, bukan?
4. Bersihkan Interior dan Eksterior
Mobil yang kotor setelah mudik tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa merusak komponen tertentu. Debu dan kotoran yang menempel di interior bisa menyebabkan alergi atau bahkan merusak sistem elektronik. Di sisi lain, noda atau goresan di eksterior bisa membuat cat mobil cepat rusak.
Mulailah dengan membersihkan bagian dalam mobil, seperti dashboard, kursi, dan karpet. Gunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran. Untuk eksterior, cuci mobil secara menyeluruh dan aplikasikan wax untuk melindungi cat dari sinar matahari. Jika kamu tidak punya waktu untuk membersihkan sendiri, manfaatkan layanan cuci mobil profesional. Dengan mobil yang bersih, suasana hati kamu pasti akan lebih ceria saat berkendara.
5. Rawat Radiator Secara Berkala
Sistem pendingin mesin sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Selama mudik, radiator dan air pendingin bekerja keras untuk mencegah mesin overheat. Namun, air pendingin bisa habis atau kotor setelah digunakan dalam jangka waktu lama.
Periksa level air pendingin di radiator dan tabung cadangannya. Jika kurang, tambahkan air pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi selang radiator apakah ada kebocoran atau retakan. Jika ada masalah serius, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Menjaga sistem pendingin tetap prima akan membuat mobil kamu lebih awet dan andal.